Campusnesia.co.id - Kesibukan sebagai seorang istri dan ibu kadang menjadi kendala untuk tetap produktif serta tantangan dalam mendapatkan penghasilan. Tapi tidak bagi mbak Windri Rahayu ibu muda asal dukuh Weron Desa Tegalharjo Trangkil Pati.
Sambil tetap menjalankan perannya sebagai istri dan ibu bagi anak, waktu luangnya dimanfaatkan untuk membuat sambel rumahan aneka rasa.
"Mulai coba produksi dan jualan pertama 10 September 2019 silam kang, alhamdulillah bisa jalan sampai tahun 2021 ini" jelas Kang Muhajirin sang suami yang selalu mendukung ide dan usaha sang istri.
Sambel yang diproduksi mbak Windri dan suami yang diberi nama Sambal Dapoer Rahayu memiliki varian rasa yang beragam, mulai dari sambal cumi, cumi pete, pete original, kerang, peda, udang, teri, bawang dan yang terbaru sambal tetelan.
Untuk alasan kenapa memilih produk sambal sang owner menjawab selain karena peluang bisnisnya masih bagus dan banyak peminat juga filosofi orang Indonesia yang mengatakan "makan tanpa sambel bagaikan hidup tanpa cinta, anyep"
"Varian paling favorit Cumi dan Peda" jelas ibu muda ini saat ditanya rasa apa yang paling banyak dipesan dan disukai pelanggan.
Soal harga tidak perlu khawatir, produk sambal rumahan Dapoer Rahayu bisa dinikmati hanya dengan 18.000 rupiah per botol dan khusus produk sambal tetelan 20.000 rupiah per botol isi 150 ml.
Seiring berjalannya waktu, penjualannya meningkat dari hanya belasan botol sebulan kini bisa mencapai 200 hingga 300 botol dalam kurun waktu sebulan.
Jumlah penjualan tersebut merupakan hasil dari promosi lewat berbagai saluran mulai jaringan pertemanan, posting di facebook dan media sosial dan komunitas yang beliau ikuti.
Selain rasa yang bikin ketagihan, kelebihan lain dari produk sambal Dapoer Rahayu adalah pengolahannya yang tidak menggunakan bahan pengawet.
Pada suhu ruang segel belum dibuka sambal bisa tahan hingga 10 hari, apabila segel telah dibuka bisa tahan 3 hari, untuk penyimpanan dalam kulkas segel belum dibuka bisa tahan 1-2 bulan untuk segel dibuka tahan hingga 1 bulan.
"Sambal homemade memang gak panjang usianya, tapi bisa diperpanjang dengan cara memanaskan ulang atau menyimpan dalam kulkas, pastikan suhu kulkasnya dingin, gunakan selalu sendok yang bersih, kalau mau dimakan diangetin dalam magicom atau ditaruh di atas nasi hangat auto meleleh sambelnya" jelas mbak Windri saat ditanya tentang tips penyimpanan produknya.
Untuk sobat pembaca yang penasaran dan ingin nyobain sambal Dapoer Rahayu bisa datang langsung ke tempat produksinya di Dukuh Weron Desa Tegalharjo Trangkil Pati, bisa juga pesan via whatsapp di nomer 081393518964 bisa juga dikirim ke luar kota bahkan luar pulau lewat ekspedisi.
"Insyallah aman, packing menggunakan botol plastik food grade, dilengkapi dengan segel aluminium foil, bubble warp dan kardus" jelas ibu dua anak ini.
Mengakhiri perbincangan kami, mbak Windri dan suami berkisah tantangan yang sering dihadapi selama mengelola usaha sambel aneka rasa Dapoer Rahayu yaitu menjaga konsistensi produksi dan modal usaha baik untuk bahan baku, peralatan maupun tambahan tenaga kerja.
Tapi kendala tersebut tidak menyurutkan keduanya untuk tetap menjalankan usaha yang telah dirintis dari nol, terbukti sudah bertahan 2 tahun lebih, berhasil menambah varian rasa dan jumlah produksi.
wah inspiratif ya sobat campusnesia, untuk pembaca yang kebetulan lagi bingung mau mulai usaha apa, bisa jadi referensi nih, semoga bermanfaat, sampai jumpa.
Penulis: Nandar
===
Baca Juga: